DAYA TAMPUNG PTN MENINGKAT, PENDAFTAR SNMPTN 2012 MELONJAK
Jakarta – Melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2012, peluang lulusan SMA/SMK/MA untuk mengenyam pendidikan tinggi semakin besar. Karena berdasarkan data pelaksanaan SNMPTN empat tahun terakhir, diketahui jumlah peserta setiap tahun naik 10-15 persen. Dan untuk tahun 2012 ini, diperkirakan ada peningkatan 20 persen dari pendaftar tahun 2011 yang berjumlah 773.900 orang.
Dari jumlah 773.900 pendaftar tahun 2011, ada 232.948 pendaftar melalui jalur undangan, dan 46.674 diantaranya diterima di PTN. Sedang pada jalur tertulis, dari 540.953 pendaftar, 118.223 orang berhasil masuk ke PTN pilihannya. Untuk tahun 2012, diperkirakan ada 250.000 pendaftar pada jalur undangan, 600.000 pendaftar pada jalur tertulis, dan 85.000 pendaftar Bidikmisi.
“Ada kesadaran kita untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk masuk ke perguruan tinggi,” demikian disampaikan oleh Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) bidang pendidikan, Musliar Kasim, pada jumpa pers di kantor Kemdikbud, Kamis (19/01).
Dengan adanya permen 34 tahun 2010 tentang ketentuan setiap PTN harus mengambil mahasiswa barunya melalui SNMPTN minimal 60 persen, maka PTN tidak boleh mengambil mahasiswanya melalui jalur mandiri lebih dari 40 persen. Bahkan sejak 2011, UGM dan ITB telah melakukan seleksi mahasiswanya murni dari SNMPTN.
Pemerintah juga telah menegerikan setidaknya enam universitas dan politeknik sejak tahun 2010 hingga 2011. Dan direncanakan ada tiga universitas dan dua politeknik untuk dinegerikan pada 2012 ini. “Penegerian universitas dan politeknik juga merupakan salah satu langkah kita untuk memperbanyak daya tampung,” ujar mantan rektor Universitas Andalas (UNAND) ini.
Ketua SNMPTN 2012 Akhmaloka, menyampaikan, tahun 2012 ini bidikmisi tidak hanya diberikan melalui jalur undangan, melainkan juga melalui ujian tertulis. Namun demikian, Ahmaloka menegaskan tidak ada pembagian khusus berapa porsi untuk kedua jalur tersebut. “Kalau misalnya sudah terpenuhi kuotanya di jalur undangan, kemungkinan tidak akan diambil lagi melalui jalur tertulis. Tapi sepertinya tidak akan cukup kalau cuma melalui jalur undangan saja,” ujarnya.
Dalam jumpa pers tersebut juga hadir beberapa rektor PTN yang menyebutkan kuota penerimaan mahasiswa baru pada universitas yang dipimpinnya. ITB menyiapkan 3500 kursi untuk semua jalur, Universitas Hasanuddin menyiapkan 5500 kursi, masing-masing 50 persen porsinya untuk setiap jalur, Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) menyiapkan 3200 kursi melalui jalur ujian tulis, dan 1300 kursi melalui jalur undangan, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menyiapkan 6200 kursi, 4100 kursi diantaranya untuk jelur SNMPTN, dan Universitas Sam Ratulangi menyiapkan 4000 kursi untuk semua jalur. (aline)
Sumber : http://www.kemdiknas.go.id/laman/berita/178